Rabu, 26 Desember 2012

Our Happiness Is Different


Hi blogger selamat malam, kali ini gue mau ngepost post yang judulnya "Our Happiness Is Different". Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa gue kasih judul blog ini dengan nama itu, kenapa judul post ini juga itu. *PD sedikit, padahal mah gaada yang bertanya-tanya*. Satu kalimat itu mungkin cuma kalimat biasa aja, tapi punya makna yang gak biasa buat gue. Satu kalimat itu yang bikin gue enjoy sama hidup gue, tau kenapa alasannya?

Our happiness is different atau kebahagiaan kita berbeda. Iya maksud gue kita itu punya cara masing masing buat kita bahagia, ngga sama. Kita dilahirkan beda-beda dan kita juga tentu punya keluarga dan kehidupan yang berbeda. Dari situ kita juga punya cara yang berbeda dalam memandang sesuatu, kita punya kebahagiaan kita masing-masing.

Kita.. punya cara bahagia yang orang lain gak ngerti. Mungkin yang bikin lu bahagia gabisa bikin gue bahagia dan sebaliknya, yang bikin gue bahagia belum tentu bikin kalian bahagia. Tapi gue gak peduli, yang penting gue bahagia dengan begitu. Dari situ gue belajar kalo bahagia itu sederhana, apa adanya dan gak perlu berlebihan. 

Gue bukan orang kaya, hidup gue sederhana dan begini-begini aja. Tapi gue punya keluarga yang bisa ngertiin gue, gue juga punya nenek, kakek dan sodara sodara lainnya yang bisa pahamin gue dan nyambut gue banget. Gue juga punya sahabat-sahabat yang the best banget, yang bisa bikin hidup gue rame. Gue gapernah liburan di luar kota, luar pulau apalagi luar negeri. Tapi gue bahagia dengan di rumah ini, rumah gue engga bagus kaya orang-orang. Biasa aja, nothing special at all tapi dimanapun gue berada gue selalu merindukan rumah ini. Home sweet home :-)

Kadang gue iri sama orang-orang yang bisa liburan di Bali, Singapore, Bandung dan apapun lah itu. Gue juga iri sama orang yang hidupnya rame, cantik, dipandang dari sisi apapun perfect. Sedangkan gue engga ada apa-apanya. Tapi gue juga mikir, hidup itu pasti ada min sama plusnya dan gue tau pasti ada kekurangan dalam hidupnya meskipun sedikit.

Gue cuma ngga mau ngeliat kehidupan orang lain yang "perfect". Itu cuma bikin hidup gue minder dan engga bersyukur. Cara bahagia itu ya tetep jalani kehidupan apa adanya, anggap hidup ini cuma punya gue dan gaada orang lain di sekitarnya. Anggap dunia ini milik gue. Gue tau di atas langit masih ada langit, maka dari itu kalo gue terus-terusan ngeliat ke atas semua itu gaakan ada abisnya. Itu bikin hidup makin terpuruk sama ngeluh terus. 

Gue bahagia dengan cara gue sendiri. Cara yang orang lain nggak bisa. Cara yang nggak orang lain pahami. Hidup gue itu punya gue. Bahagia gue itu cuma gue yang bisa nentuin. Bahagia itu pilihan kan? Kita bisa milih mau terpuruk terus atau mau bangkit dan bahagia. 

Ada loh orang yang seneng ngeliat kita sedih sama terpuruk terus. Makanya kita harus tunjukin bahagia kita, biar dia iri sama hidup kita meskipun sebenernya kita ga sebahagia yang mereka lihat.


"Hidupku itu adalah aku, bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku.."

Maaf bukan sok bijak.. Tapi...

I'm happy, I just express my happiness in a different way than you…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Black Moustache'/>